BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kutipan adalah gagasan, ide,
pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Gagasan itu bisa diambil dari
kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain
sebagainya. Penulisan sumber kutipan ada yang menggunakan pola Harvard, ada
pula yang menggunakan pola konvensional atau catatan kaki (footnote). Penulisan
dan pencantuman kutipan dengan pola Harvard ditandai dengan menuliskan nama
belakang pengarang, tahun terbit, dan halaman buku yang dikutip di awal atau di
akhir kutipan. Data lengkap sumber yang dikutip itu dicantumkan pada daftar
pustaka. Fungsi kutipan antara lain sebagai landasan teori,
penguat pendapat orang lain, penjelasan suatu uraian, bahan bukti untuk
menunjang pendapat.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,
maka rumusan masalah yang dapat saya ambil antara lain :
1.2.1 Apa pengertian dari kutipan?
1.2.2 Apa jenis-jenis kutipan?
1.2.3 Bagaimana cara membuat kutipan?
1.3
Tujuan
Adapun tujuan dari makalah saya
berdasarkan rumusan masalah diatas adalah :
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian kutipan.
1.3.2 Untuk mengetahui jenis-jenis
kutipan.
1.3.3 Untuk mengetahui cara membuat
kutipan.
BAB
II
PEMBAHASAN
Kutipan
adalah pengambilan alihan
satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau
memperkokoh argument dalam tulisan itu sendiri. Kutipan sering kita pakai dalam
penulisan karya ilmiah. Bahan-bahan yang dimasukkan dalam sebagai kutipan
adalah bahan yang tidak/belum menjadi pengetahuan umum, hasil-hasil penelitian terbaru dan
pendapat-pendapat seseorang yang tidak/belum menjadi pendapat umum. Jadi, pendapat pribadi tidak perlu dimasukkan sebagai kutipan. Dalam mengutip kita harus menyebutkan sumbernya. Hal itu dimaksudkan sebagai
pernyataan penghormatan kepada orang
yang pendapatnya dikutip, dan
sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut. Cara penyebutan kutiPan ada 2 cara, yaitu dengan sistem catatan kaki dan sistem catatan
langsung (catatan perut). Kita
harus memilih salah satu dan harus konsisten.
Adapun
jenis-jenis kutipan adalah :
2.1.1
Kutipan
Langsung
Kutipan
Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya, tidak boleh ada perubahan. Kalau ada hal yang dinilai
salah/meragukan,kita beri tanda ( sic! ), yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan
tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu. Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan, memberi huruf kapital, garis bawah, atau huruf miring, kita perlu menjelaskan hal tersebut,
missal [huruf miring dari pengutip], [ejaan disesuaikan dengan EYD], dan lain-lain. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu
dibetulkan oleh pengutip, harus
digunakan huruf siku […..].
2.1.2
Kutipan
tidak lansung ( Kutipan Isi )
Dalam
kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip. Kutipan tidak langsung ditulis
menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik. Penyebutan sumber dapat dengan sistem
catatan kaki, dapat juga dengan sistem catatan
langsung (catatan perut).
2.2 Jenis Kutipan Beserta Tata Cara
Penulisan Dan Contoh
2.2.1 Cara Merujuk/Mengutip Dalam
Teks/Naskah
Kutipan
merupakan suatu pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang penulis, atau
ucapan yang terdapat dalam buku maupun majalah. Kutipan befungsi untuk
menegaskan isi dari uraian atau membuktikan kebenaran dari apa yang diucapkan.
Pada umumnya cara mengutip dibagi menjadi dua, yaitu :
2.2.1.1 Kutipan Langsung
Kutipan
yang kata-katanya utuh dikutip semua dari sebuah naskah oleh penulis tanpa
merubah sedikitpun isi dari sebuah naskah tersebut.
a.
Tata
cara dalam melakukan kutipan, jika kutipan panjangnya kurang dari empat baris
dimasukan kedalam teks :
1.
Diketik
seperti ketikan teks
2.
Diawali
dan diakhir dengan tanda petik
3.
Sumber
rujukan ditulis langsung sebelum atau sesudah teks kutipan
4.
Format
penulisan diakhiri (Penulis, Tahun : Halaman)
b.
Tata
cara dalam melakukan kutipan, jika kutipan panjangnya lebih dari empat baris :
1.
Diketik
satu spasi
2.
Dimulai
tujuh ketukan dari batas tepi kiri
3.
Sumber
rujukan ditulis langsung sebelum teks kutipan
4.
Apabila
penulis ingin memberi penjelasan atau menggaris bawahi harus diberi keterangan
yang berada diantara tanda
kurung
5.
Apabila
terdapat kesalahan dalam kutipan dinyatakan menggunakan (sic!)
Contoh :
Menurut
Koentjaradiningrat, mengemukakan bahwa ‘nilai budaya terdiri atas
konsepsi-konsepsi yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar warga masyarakat
mengenai hal-hal yang mereka anggap mulia. Sistem nilai yang ada dalam suatu
masyarakat dijadikan orientasi dan rujukan dalam bertindak. Oleh Karena itu,
nilai budaya yang dimiliki seseorang memengaruhinya dalam menetukn alternative,
cara-cara, alat-alat, dan tujuan-tujuan yang tersedia’ (Nurseno,2004:3).
2.2.1.2
Kutipan
Tidak Langsung
Kutipan
yang kata-katanya diubah/disesuaikan dengan ringkasan yang dibuat oleh penulis.
a.
Tata
cara dalam melakukan kutipan
1. Kalimat yang mengandung ide kutipan
ditulis dengan spasi rangkap
2. Semua kutipan harus dirujuk
3. Sumber rujukan dapat ditulis sebelum
atau sesudah kalimat yang mengandung kutipan
4. Format penulisan diakhiri (Penulis, Tahun : Halaman)
Contoh :
Nilai merupakan sesuatu pandangan,
berisi sesuatu yang baik, diinginkan, dicita-cita, dan dianggap penting oleh
masyarakat sehingga mempengaruhi perilaku social dari orang yang memiliki niai
tersebut (Nurseno,2004:3)
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan saya diatas maka kesimpulan yang dapat saya ambil antara lain pengertian kutipan adalah pengambilan alihan satu kalimat atau lebih dari
karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argument dalam
tulisan itu sendiri. Selain pengertiannya,
saya juga dapat mengambil kesimpulan bahwa fungsi dari kutipan adalah sebagai pengokohan
argumentasi dalam sebuah karangan. Dan ternyata didalam kita mengutip kita harus menyebutkan sumbernya sebagai pernyataan
penghormatan kepada orang yang pendapatnya dikutip, dan sebagai pembuktian akan
kebenaran kutipan yang kita ambil. Selain daripada pengertian dan fungsi kutipan saya
juga dapat menarik kesimpulan bahwa kutipan terbagi dalam
dua jenis yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Jenis-jenis
kutipan ini memiliki cara pembuatan yang berbeda pula.
3.2
SARAN
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk memotivasi saya dalam membuat makalah selanjutnya. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi semua kalangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar